Gambar: Masyarakat Berkebun Durian: Mengembangkan Keterampilan Pembibitan di Kecamatan Jeruklegi

Mengapa Pembibitan Durian Penting?

Durian merupakan salah satu buah yang sangat populer di Indonesia, terutama di Kecamatan Jeruklegi. Buah ini memiliki rasa yang lezat dan aroma yang khas, membuatnya menjadi favorit bagi banyak orang. Oleh karena itu, mengembangkan keterampilan pembibitan durian sangat penting bagi masyarakat di kecamatan ini.

Dengan pembibitan yang baik, petani durian dapat menghasilkan bibit yang berkualitas dan sehat. Dengan demikian, petani dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik dan meningkatkan produktivitas kebun durian mereka. Selain itu, pembibitan yang baik juga dapat membantu dalam menjaga keberlanjutan kebun durian dan menjaga kualitas buah durian yang dihasilkan.

Langkah-langkah dalam Pembibitan Durian

Tahap awal dalam pembibitan durian adalah pemilihan biji yang berkualitas. Biji durian yang baik harus berasal dari buah yang matang sempurna dan sehat. Setelah itu, biji durian direndam dalam air selama 2-3 hari untuk membantu memecah dormansi benih.

Setelah dormansi benih terpecah, biji durian ditanam dalam polibag atau polibek dengan media tanam yang telah disiapkan terlebih dahulu. Media tanam yang baik harus memiliki sifat drainase yang baik dan kaya akan unsur hara. Bibit durian perlu disiram secara rutin dan diberi pupuk untuk memastikan pertumbuhan yang optimal.

Setelah bibit durian mencapai ukuran yang memadai, biasanya sekitar 6-8 minggu setelah penanaman, bibit siap untuk dipindahkan ke lahan utama. Bibit dipindahkan dengan hati-hati untuk meminimalkan trauma akar dan ditempatkan di lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Sebagai langkah terakhir, bibit durian perlu dirawat dan dipelihara dengan baik untuk memastikan pertumbuhan yang baik dan masa depan kebun durian yang sukses.

Masyarakat Berkebun Durian di Kecamatan Jeruklegi

Masyarakat di Kecamatan Jeruklegi, terutama di Desa Jambusari, sangat antusias dalam berkebun durian. Banyak petani lokal yang telah mengembangkan keterampilan pembibitan durian untuk meningkatkan produksi dan hasil panen mereka. Kondisi iklim dan tanah di Kecamatan Jeruklegi juga sangat mendukung pertumbuhan durian yang baik.

Kepala Desa Jambusari, Bapak Sukhad, telah menginisiasi berbagai kegiatan dan pelatihan untuk membantu masyarakat mengembangkan keterampilan pembibitan durian mereka. Selain itu, kerjasama antara masyarakat setempat dan lembaga pertanian juga sangat penting dalam mengatasi berbagai tantangan dalam berkebun durian.

Kesimpulan

Masyarakat di Kecamatan Jeruklegi, terutama di Desa Jambusari, telah aktif dalam mengembangkan keterampilan pembibitan durian. Dengan menggunakan teknik-teknik yang baik dan bantuan dari pemerintah setempat, petani durian di kecamatan ini dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen mereka. Dengan komitmen dan usaha yang terus-menerus, masyarakat berkebun durian di Kecamatan Jeruklegi berpotensi menjadi produsen durian yang unggul dan berkontribusi dalam perekonomian daerah.

Masyarakat Berkebun Durian: Mengembangkan Keterampilan Pembibitan Di Kecamatan Jeruklegi

Bagikan Berita