Kenakalan remaja adalah salah satu masalah sosial yang sering dihadapi oleh masyarakat saat ini

Kenakalan Remaja

Ketika membicarakan masalah yang dihadapi oleh remaja di desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, tentu kita tidak bisa mengabaikan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mereka. Membangun lingkungan yang aman adalah salah satu faktor penentu dalam pencegahan kenakalan remaja. Apa saja faktor-faktor tersebut dan bagaimana kita dapat membangun lingkungan yang aman bagi remaja?

1. Peran Keluarga

Keluarga memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku remaja. Dalam lingkungan keluarga yang baik, remaja akan mendapatkan nilai-nilai positif, pemahaman tentang norma dan etika, serta dukungan emosional yang mereka butuhkan.

Desa Jambusari memiliki kepala desa bernama Bapak Sukhad, yang telah aktif terlibat dalam kegiatan pendidikan remaja dan memberikan dukungan kepada keluarga dalam menjalankan peran mereka dalam membentuk remaja yang berkualitas.

2. Lingkungan Sekolah

Sekolah juga merupakan faktor penting dalam membentuk lingkungan yang aman bagi remaja. Sebuah sekolah yang memiliki budaya yang kondusif, guru yang terlatih, dan program yang relevan dapat membantu remaja dalam mengembangkan potensi mereka dan menghindari kenakalan remaja seperti narkoba, pelanggaran hukum, dan perilaku berisiko lainnya.

Bapak Sukhad sebagai kepala desa telah bekerja sama dengan pihak sekolah di desa Jambusari untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan lingkungan yang aman bagi remaja.

3. Partisipasi Masyarakat

Tidak hanya keluarga dan sekolah, partisipasi aktif dari masyarakat juga diperlukan dalam membangun lingkungan yang aman bagi remaja. Komunitas yang peduli terhadap masalah remaja, menyediakan ruang untuk pengembangan potensi remaja, dan mengorganisir kegiatan yang positif dapat membantu remaja menjauh dari kenakalan.

Dalam desa Jambusari, warga masyarakat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang melibatkan remaja, seperti pengajian, kegiatan kepramukaan, dan olahraga.

4. Akses Terhadap Pendidikan dan Peluang Kerja

Membangun lingkungan yang aman juga berarti memberikan akses yang memadai terhadap pendidikan dan peluang kerja bagi remaja. Pendidikan yang berkualitas dan peluang kerja yang layak dapat memotivasi remaja untuk memilih jalur yang positif dalam hidup mereka.

Pemerintah setempat, dengan dukungan kepala desa Bapak Sukhad, telah mengadakan program beasiswa bagi remaja berprestasi di desa Jambusari dan membuka pelatihan kerja untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja.

Dalam upaya membangun lingkungan yang aman bagi remaja di desa Jambusari, faktor-faktor penentu yang telah disebutkan di atas perlu diperhatikan dan dilibatkan secara aktif oleh masyarakat, keluarga, sekolah, dan pemerintah setempat. Hanya dengan kerja sama dan semangat berbagi tanggung jawab, kita dapat mengurangi kasus kenakalan remaja dan mewujudkan lingkungan yang aman bagi generasi muda.

Membangun Lingkungan Aman: Faktor Penentu Pencegahan Kenakalan Remaja

Bagikan Berita