Desa Jambusari, yang terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, merupakan salah satu desa yang sangat peduli dengan kesejahteraan dan kualitas hidup para lansia. Melalui berbagai program dan kegiatan, desa ini berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberdayakan para lansia untuk tetap aktif dan berkontribusi dalam masyarakat.

Pemberdayaan Lansia: Menjaga Semangat Hidup yang Berkobar

Seperti yang kita ketahui, lansia adalah bagian tak terpisahkan dari masyarakat. Masa tua bukan berarti masa untuk mengistirahatkan diri, namun merupakan saat yang tepat untuk lebih memaksimalkan potensi diri. Desa Jambusari sadar akan hal ini dan telah meluncurkan berbagai program pemberdayaan lansia yang bertujuan untuk menjaga semangat hidup yang berkobar dalam diri para lansia.

Salah satu program unggulan desa ini adalah pelatihan keterampilan dan wirausaha bagi para lansia. Mereka diberikan kesempatan untuk belajar berbagai keterampilan baru seperti menjahit, kerajinan tangan, atau memasak. Selain itu, desa juga memberikan modal usaha kepada lansia yang memiliki potensi untuk berbisnis. Dengan adanya program ini, para lansia dapat tetap produktif secara ekonomi dan merasa memiliki peran yang penting dalam masyarakat.

Gambar 1

Perhatian Kesehatan: Memastikan Kualitas Hidup yang Optimal

Tak hanya fokus pada aspek ekonomi, desa Jambusari juga menjaga kualitas hidup para lansia dari segi kesehatan. Mereka bekerjasama dengan pelayanan kesehatan setempat untuk memberikan pemeriksaan rutin dan pengobatan gratis kepada para lansia. Selain itu, desa juga menyediakan fasilitas olahraga yang ramah lansia seperti senam pagi di lapangan desa atau kegiatan seni tradisional yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental para lansia.

Ruang Baca Lansia: Meningkatkan Minat Baca dan Belajar

Selain itu, desa Jambusari juga memiliki program unik yang disebut “Ruang Baca Lansia”. Ruangan ini dirancang khusus untuk para lansia yang menyediakan berbagai buku dan materi bacaan yang sesuai dengan minat dan usia mereka. Melalui program ini, desa berharap dapat meningkatkan minat baca dan pengetahuan para lansia serta memberikan mereka kesempatan untuk terus belajar sepanjang hayat.

Masyarakat Peduli Lansia: Kolaborasi yang Membawa Dampak Positif

Tidak hanya pemerintah desa saja yang berperan dalam pemberdayaan lansia di Desa Jambusari, namun juga melibatkan seluruh masyarakat desa. Kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah desa diwujudkan melalui berbagai kegiatan gotong royong seperti membersihkan lingkungan desa, merawat taman lansia, atau mengadakan acara seni dan budaya yang melibatkan para lansia. Ini juga merupakan bentuk apresiasi bagi kontribusi para lansia dalam membangun dan melestarikan budaya lokal.

Gambar 2

Bapak Sukhad, Kepala Desa Jambusari, berperan penting dalam menjalankan program-program tersebut. Ia merupakan sosok yang inspiratif dan penuh dedikasi dalam memperjuangkan kesejahteraan para lansia. Melalui kepemimpinannya, desa Jambusari telah menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pemberdayaan lansia.

Dalam dunia yang terus berkembang, seringkali perhatian kita tertuju pada generasi muda. Namun, kita tidak boleh melupakan pentingnya memperhatikan dan memberdayakan lansia. Desa Jambusari dengan berbagai program pemberdayaannya telah membuktikan bahwa lansia masih memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan. Pemberdayaan lansia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan lingkungan yang inklusif serta meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Sumber: Pemberdayaan Lansia: Meningkatkan Kualitas Hidup di Desa Jambusari

Pemberdayaan Lansia: Meningkatkan Kualitas Hidup Di Desa Jambusari

Bagikan Berita